Tracing ala ala covid 19

Bayu Ari
9 min readJul 22, 2021

Pengalaman jadi pasien gejala ringan

H — 7, Wed, June 30th, 2021

Starting the journey to Wonosobo. Jalan berdua dengan kakak buat ngerawat ibu yang sakit dikampung giliran karena yang lain udah duluan. Jaraknya 500km dari rumah gw dan menempuh waktu 6,5 jam dengan 2 break makan dan solat. Di ujung perjalanan masuk area Tambi Wonosobo, jalanan mulai naik dan berkelok kelok, eh Kakak gw mulai mual tuh. Gw becanda “Loe mual perjalanan atau meriang? Covid pulak lagi?”
Sampai di sana, ternyata kakak ipar lagi tepar karena kebanyakan begadang rawat ibu yang dementia alzheimer dan hampir 24/7 meleknya. Tidur hanya 10–20mins max. Red flag pertama yg gw kelewatan neh.

H — 6, Thur, Juy 1st, 2021

2 kakak gw keluar rumah belanja makanan dan benerin hape dan keperluan lainnya. Malamnya yang satu mulai menggigil demam parah dan satu lagi juga demam, gw mulai make masker karena takut. Red flag kedua.

H — 5, Fri. July 2nd, 2021

Esoknya mereka membaik tuh, gw pikir “Ah just a common flu or just a fatigue” dan gw lega mulai buka masker karena gw pikir aman.
Gw bawa nyokap ke UGD karena nyokap kehabisan Proneuron penenang yang bikin dia bisa tidur nyenyak. UGD di RSUD Wonosobo kosong, cuma bagian Covid nya penuh. Serem orang sliweran pake apd lengkap.

H — 4, Sat, July 3rd, 2021

Demam mereka itu on and off dan gw dah terlena dengan rumah adalah zona aman. Gw…

--

--